Namun, dr Hal Danzer, dokter spesialis kesuburan dan salah satu pendiri Southern California Reproductive Center yang biasa memberikan konsultasi kesehatan, berbagi tips mengenai posisi seks terbaik yang memungkinkan terjadinya pembuahan.
1. Berhubungan sebelum Anda berovulasi
Sperma bisa tetap berada di rahim dan saluran telur ke rahim selama 2 atau 3 hari. Namun, telur Anda mungkin hanya akan bertahan 12-24 jam setelah dilepaskan.
Jika siklus menstruasi Anda 28 hari (saat Anda berovulasi pada hari ke-14), lakukan hal-hal berikut ini:
* Lakukan hubungan seks beberapa kali seminggu begitu menstruasi Anda berakhir. Melakukan hubungan cukup sering seperti ini dapat memastikan bahwa Anda tidak melewatkan masa paling subur,
* Lakukan hubungan setiap hari sekitar hari ke-10.
* Jika Anda mendapat hasil positif pada ovulation predictor kit atau OPK (bisa dibeli di apotek), atau sekitar hari ke-12, maka lakukan hubungan pada hari tersebut dan dua hari berikutnya. Inilah hari-hari utama dalam sebulan yang memungkinkan terjadinya pembuahan.
2. Posisi: "missionary"
Memang tidak ada bukti-bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa suatu posisi tertentu lebih efektif daripada yang lain. Namun, tujuan dari hubungan seks yang memungkinkan terjadinya pembuahan adalah untuk mengantarkan sperma sedekat mungkin ke serviks. Dengan demikian, akan lebih baik jika pasangan mampu memasukkan penisnya sedalam mungkin, dan hal ini mungkin terjadi bila ia berada di atas. Di pihak lain, doggy style boleh dibilang merupakan cara paling tidak efektif untuk membuat sel telur Anda dibuahi.
3. Berbaring telentang, dan ganjal pinggul Anda
Apa yang membuat sesi bercinta ini berhasil, dan apa yang sekadar mitos, memang masih diperdebatkan. Namun, dr Christopher Williams, MD, ahli endokrinologi reproduktif dari Charlottesville, Virginia, dan penulis The Fastest Way to Get Pregnant Naturally, menjabarkan apa yang sepenuhnya fakta. Contohnya, mengganjal pinggul dengan bantal.
"Posisi ****** itu miring ke bawah, jadi berbaring telentang seusai berhubungan seks memungkinkan sperma untuk mengalir dan terkumpul di rahim," katanya. Berbaringlah hingga sekitar 20 menit.
4. Jangan menggunakan cairan lubrikasi
Mungkin ada yang mengira bahwa cairan lubrikasi bisa membantu sperma bergerak lebih cepat. Kenyataannya, cairan ini hanya akan menghambat upaya kehamilan Anda. Kebanyakan formula lubrikasi mengubah pH balance di dalam ******, dan menurunkan mobilitas sperma.
5. Tak perlu khawatir jika tidak orgasme
Meskipun tujuannya untuk mendapatkan peluang kehamilan, jangan melupakan kesenangan dalam bercinta. Namun, tak perlu mengkhawatirkan jika Anda tak dapat mencapai orgasme saat itu. Meskipun ada yang mengatakan bahwa orgasme mampu mendorong terjadinya pembuahan dengan menarik lebih banyak sperma ke dalam ****** dan rahim, teori ini tidak didukung fakta ilmiah.
http://www.pewarta-indonesia.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar