6/15/2010

3 Jenis Makanan Penutup Sehat

Makanan penutup atau desert merupakan makanan yang cukup penting agar tubuh mencerna makanan dengan baik. Sayangnya, mayoritas orang Indonesia belum menganggap desert ini sebagai unsur penting dalam kegiatan makan sehari-hari. Tentu saja, terkecuali bagi mereka yang telah membiasakan diri berpola hidup sehat. Mereka akan menyertakan buah sebagai pencuci mulut, misalnya. Tentu saja, bagi para penganut diet berdasarkan golongan darah, pencuci mulut yang dipilih pun harus disesuaikan agar tubuh tetap sehat.

Kreasi makanan penutup di restaurant begitu beragam. Mulai dari buah, es krim dan kue-kue kecil. Keragaman ini menggiurkan para penikmat makan, tapi bagi mereka yang berdiet, makanan penutup es krim begitu dihindari. Adakah makanan penutup yang benar-benar sehat? Tentu saja, pilihan utama yang baik untuk kesehatan ialah buah. Buah pun harus hati-hati dipilih, saat ini buah segar yang tidak dikupas kulitnya rentan mengandung pestisida.

Makanan penutup yang paling aman menurutku adalah cake buah. Cake buah selain mengandung buah segar yang telah dikupas kulitnya, ia juga mengandung protein dari telur sebagai salah satu bahan pembuatnya. Selain itu, minuman jus juga pilihan sehat yang menyegarkan. Biasanya, setelah makan menu utama yang mengandung banyak lemak misalnya daging kambing, customer dianjurkan minum jus jeruk sebagai penetralisir lemak supaya tidak terlalu mengendap dalam tubuh. Acar bawang juga bisa dijadikan penetralisir makanan berlemak. Jadi, makanan penutup bukan saja ice cream seperti anggapan banyak orang. Makanan penutup sehat seperti cake buah, jus dan acar bisa menjadi pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar