Elegan, Istilah ini memang tidak asing di kalangan pecinta mode, bahkan mendengar kata ini bayangan kita barangkali akan menerawang jauh pada kehidupan aristokrat tempo dulu.Namun bukan berarti sebuah busana yang elegan itu mesti menampilkan mode klasik yang serba tertutup meski elegan itu sendiri terkait dengan sebuah kesopanan. Cantik dan tidak berlebihan justru komponen yang melekat pada mode baju pesta yang dikatakan sebagai busana nan elegan.
Namun, busana aristokrat semacam itu tidak sampai vulgar, seperti yang terlihat pada mode busana yang sensual maupun seksi, meski tidak jarang gaun elegan ini juga banyak yang pas melekat di badan. Bahkan keindahan dari garis-garis lekukan tubuh masih terlihat di balik busana yang tidak terlalu transparan.Beda dengan busana sensual kecenderunganya memang lebih berani dan tampak vulgar. Begitu pun busana seksi yang sengaja memperlihatkan lekukan-lekukan tubuh dengan kasat mata.
Refleksi Malam
Malah, sebelum abad 20 gaun malam atau gaun pesta berwarna hitam itu sangat tidak populer dan yang wajib dihindari oleh kaum aristokrat Eropa. Konon pada masa itu warna hitam merupakan refleksi sebuah kesedihan dan kedukaan.Kini hitam merupakan refleksi dari malam yang indah dengan kehadiran gemerlap bintang.Pendeknya warna-warna solid adalah representasi penting dari mode busana yang elegan sebagaimana pemakainya yang harus dapat memperlihatkan sebuah kepribadian yang matang pula.
Merah marun, biru siladon, atau kuning keemasan tapi tidak sampai minor, coklat gelap dan silver lembut adalah deretan warna yang pas untuk mode ini. Baju pesta yang elegan juga tidak kaku. Bahkan belakangan busana formal dan busana kerja juga banyak yang berangkat dari inspirasi kata elegan ini.
Sumber : mudahmenikah.wordpress.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar