Kredit usaha seperti kredit usaha bri sebetulnya dibuat untuk memudahkan usaha bisnis anda. Baik dalam membuka usaha, membeli sesuatu, atau mengatasi kebutuhan tertentu atas sejumlah dana. Orang yang tidak punya uang tunai, seringkali bisa membeli sesuatu dengan cara mengambil kredit. Kalau anda harus menabung dulu sebelum bisa membeli suatu barang, mungkin dengan mengambil kredit usaha bri anda bisa membeli dulu, dan menabungnya belakangan. Hanya saja, menabungnya dalam bentuk membayar ke bank. Sayangnya sering ada masalah yang muncul dalam mengambil kredit usaha orang sering terjebak mengambil kredit tanpa agunan walaupun sebenarnya dia bisa membayarnya secara tunai. Banyak orang berpikir, kalau saya bisa kredit untuk membeli suatu barang, kenapa saya harus membeli secara tunai (walaupun uang tunainya ada)? Padahal sudah jelas bahwa total uang yang anda bayar bila anda membeli barang secara kredit akan lebih besar daripada bila anda membeli barang tersebut secara tunai. Malah makin lama jangka waktu kreditnya, jumlah uang yang harus anda bayar biasanya akan makin besar. Anehnya, walaupun demikian, masih banyak saja orang yang mengambil kredit untuk membeli barang walaupun dia punya uang tunainya. Pikiran yang seringkali muncul adalah bahwa dengan mengambil kredit, seseorang bisa memanfaatkan uang tunai (yang sudah dia miliki) untuk keperluan lain. Dari situlah muncul pertanyaan, kapan sih sebetulnya seseorang harus membeli barang secara kredit? Dalam tulisan kali ini saya akan membahas tentang kapan anda harus membeli barang secara kredit atau untuk usaha komersial, dan kapan anda harus membeli barang secara tunai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar