Menurut penuturan pimpinannya, Sumardjo SSos, perkembangan panti asuhan anak-anak ini cukup menggembirakan. Dulu, para orang tua banyak yang beranggapan bahwa panti merupakan penampungan bagi anak-anak nakal, buangan, kumuh, dan meyedihkan. Karena itu, mereka enggan memasukkan anaknya ke panti asuhan tersebut. ''Namun sekarang kondisinya berubah, banyak anak yang datang ke sini harus pulang dengan menangis karena gagal tertampung,'' kata Sumardjo.
Keadaan berbalik itu terjadi berkat usaha dia sejak menangani Panti Asuhan tersebut dua tahun lalu. Dia menjelaskan, dia tak henti-hentinya turun ke bawah untuk melakukan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat tentang eksistensi Panti Asuhan Kumuda Putra Putri yang dipimpinnya. Ketika para tokoh dan anggota masyarakat melihat sendiri keberadaan panti, mereka kebanyakan terkesima sekaligus menepis anggapan buruk tentang tempat penampungan anak-anak itu. Suasana panti yang bersih, nyaman, dan lengkap dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana membuat anak-anak betah tinggal di tempat tersebut.
''Kami memberikan pelayanan yang prima, santun, dan berdedikasi kepada anak-anak di sini,'' tutur Sumardjo tentang usahanya mengelola panti asuhan milik Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Jateng pimpinan Drs Soewoko SH itu.
http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar