Tampilkan postingan dengan label anak yatim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label anak yatim. Tampilkan semua postingan

6/07/2010

Kambing Aqiqah dalam Tuntunan Agama


“Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai yang baik-baik” (Al Hadits)

Sempurnakan Syarat domba dan Kambing Aqiqah :

* Disyariatkan hewan aqeqah dari jenis domba atau kambing aqiqah.

* Umur hewan domba atau kambing aqiqah menurut kebanyakan ulama menyamakan dengan persyaratan hewan qurban yaitu yang sudah melewati setahun, atau minimal enam bulan yang bila dicampur tidak tampak bedanya.

* Kesehatan, ternak tidak : buta walaupun sebelah; pincang yang nyata; kurus kering; terpotong ekor atau telinga lebih dari sepertiganya; ompong gigi karena tua atau sakit, lumpuh dan gila sehingga tidak bisa digembalakan.

* Bukan cacat yang dilarang apabila tanduk patah, gigi lepas dalam masa pergantian, bulu rontok, sakit ringan dan luka kecil yang tidak membahayakan kelangsungan hidupnya.

* Penyaluran boleh dalam keadaan mentah atau matang. Dengan mengadakan walimah ataupun sekedar menyalurkan hendaknya diutamakan dilingkungan bayi dibesarkan dengan tidak melupakan fakir, miskin dan anak yatim.

Ketentuan Waktu

Adapun aisyah mengatakan aqeqah dilakukan pada hari ke tujuh, ke empat belas atau ke dua puluh satu,

Urutan afdhaliat : hari ke tujuh, hari ke empat belas, hari ke dua puluh satu dan semua hari dikala mampu

Hikmah dilaksanakan aqiqah

* Sarana memprokalmirkan kelahiran anak kepada lingkungannya.

* Perwujudan rasa syukur dan kegembiraan atas bertambahnya umat Muhammad.

* Mempererat ikatan cinta masyarakat yang berkumpul menghadiri jamuan daging kambing aqeqah

* Ikut meringankan masalah social dengan pembagian daging kambing aqiqah

* Menghubugkan antara anak dan orang tuanya baik dalam do’a maupun syafaat di hari kiamat.

http://www.kambingqurban.com/

Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

3/08/2010

Panti Asuhan Selenggarakan Kegiatan Kreatif



Yogyakarta, kompas - sejumlah panti asuhan di yogyakarta mengisi liburan menjelang lebaran dengan berbagai pelatihan untuk mengasah keterampilan dankreativitas. Selain bekal di masa depan, kegiatan ini juga dimaksudkanmenghibur warga panti asuhan.
Pengasuh panti asuhan wiloso projo kota yogyakarta gunawan, kamis (17/9), menuturkan, selama bulan ramadhan, sebanyak 37 anak asuh di panti tersebut mendapat keterampilan tata boga yang terdiri atas memasak hidangan dan kue-kue kering.
Mendekati hari lebaran, kue-kue kering itu akan dihias dan dikemas dalam bentuk parsel untuk diberikan sebagai bingkisan lebaran kepadapara kerabat yang dikunjungi. Meskipun sebagian besar sudah tidak mempunyai orangtua, anak-anak asuh panti asuhan wiloso projo tetap merayakan lebaran bersama kerabat yang masih ada.
Latihan membuat hidangan besar digunakan untuk memenuhi pesanankatering yang dibuka panti selama ramadhan. Setiap hari selama ramadhan ini, pesanan katering di panti itu berkisar 50-200 porsi. Keuntungan usaha ini selanjutnya dibagikan kepada para anak asuh untuk biaya lebaran.
Suyati, salah seorang pengasuh di panti asuhan yatim putri aisyiyah, ngampilan, kota yogyakarta, mengutarakan, keterampilan dan kreativitas sangat penting dimiliki oleh anak panti asuhan. "untuk bekal mereka kalau nanti keluar dari sini," ujarnya.
Sepekan menjelang lebaran, panti asuhan yang didirikan kh ahmad dahlan, tahun 1928, itu diramaikan berbagai kegiatan, di antaranya berlatih kesenian kasidah, memasak, dan membuat lampion untuk meramaikan malam takbiran.
Salah seorang musyrifa atau pembina panti, retna mudiasih, mengatakan, sebagian besar anak asuhnya baru pulang ke rumah setelah shalat id dan bersilaturahmi dengan warga panti. "tapi, ada sekitar 10 anak yang tidak pulang karena sudah tidak punya orangtua atau asalnya jauh dari sini," katanya



Http://edukasi.kompas.com

2/12/2010

Panti Asuhan



Panti asuhan adalah sebuah wadah yang menampung anak-anak yatim piatu. Di dalam panti asuhan, anak-anak yatim piatu (ataupun anak yang dititipkan orangtuanya karena tidak mampu) biasanya tinggal, mendapatkan pendidikan, dan juga dibekali berbagai keterampilan agar dapat berguna di kehidupannya nanti.
DULU Panti Asuhan Kumuda Putra Putri kurang diperhitungkan masyarakat, khususnya yang kurang mampu baik di bidang sosial maupun ekonomi. Namun kini berkembang pesat, bahkan menyandang predikat sebagai salah satu panti asuhan percontohan. Itulah Panti Asuhan Kumuda Putra Putri yang berlokasi di Jl Alibasyah Sentot Prawirodirjo 940 Magelang.

Menurut penuturan pimpinannya, Sumardjo SSos, perkembangan panti asuhan anak-anak ini cukup menggembirakan. Dulu, para orang tua banyak yang beranggapan bahwa panti merupakan penampungan bagi anak-anak nakal, buangan, kumuh, dan meyedihkan. Karena itu, mereka enggan memasukkan anaknya ke panti asuhan tersebut. ''Namun sekarang kondisinya berubah, banyak anak yang datang ke sini harus pulang dengan menangis karena gagal tertampung,'' kata Sumardjo.

Keadaan berbalik itu terjadi berkat usaha dia sejak menangani Panti Asuhan tersebut dua tahun lalu. Dia menjelaskan, dia tak henti-hentinya turun ke bawah untuk melakukan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat tentang eksistensi Panti Asuhan Kumuda Putra Putri yang dipimpinnya. Ketika para tokoh dan anggota masyarakat melihat sendiri keberadaan panti, mereka kebanyakan terkesima sekaligus menepis anggapan buruk tentang tempat penampungan anak-anak itu. Suasana panti yang bersih, nyaman, dan lengkap dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana membuat anak-anak betah tinggal di tempat tersebut.

''Kami memberikan pelayanan yang prima, santun, dan berdedikasi kepada anak-anak di sini,'' tutur Sumardjo tentang usahanya mengelola panti asuhan milik Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Jateng pimpinan Drs Soewoko SH itu.


http://id.wikipedia.org

9/15/2009

Lahan Pemakaman Jakarta Akan Habis 2011

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun ini menganggarkan Rp 10 miliar untuk membeli lahan tempat pemakaman bagi warga.

"Kalau tidak, tahun 2011 nanti tidak ada lahan makam bagi warga yang meninggal," kata Wakil Gubernur Prijanto kepada wartawan.

Lahan yang akan dibeli masih dipertimbangkan Pemerintah Jakarta. Menurut Prijanto, ada usulan untuk membeli lahan di Srengseng, Jakarta Selatan, namun berdasarkan data justru wilayah Jakarta Timur yang sangat membutuhkan lahan permakaman (Membaca Pikiran).

Saat ini kavling makam yang tersedia di Jakarta Timur hanya tinggal 17 ribuan kavling. Sedangkan untuk wilayah Selatan, Barat, dan Utara, masih tersedia antara 30 ribu hingga 45 ribu kavling pemakaman. Sementara warga Jakarta yang meninggal dunia membutuhkan 100 hingga 120 kavling pemakaman perharinya atau dua hektar pertahun (Yayasan Anak).

tempo.co.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang