Mahalnya harga mobil dan tingginya ongkos pemeliharaannya, membuat banyak orang berpendapat bahwa menyewa mobil lebih menguntungkan daripada membeli. Pendapat seperti itulah yang membuat bisnis jasa penyewaaan mobil, misalnya jakarta rent car semakin marak. Walaupun ada orang yang menyewa mobil untuk keperluan pribadi, tetapi jumlahnya tidak signifikan dan biasanya hanya untuk jangka pendek.
Penggunaan jasa penyewaan mobil sebagian besar adalah perusahaaan, terutama perusahaan-perusahaan besar. Dan, biasanya penyewaan itu dilakukan untuk jangka panjang, yakni dua sampai empat tahun. Hal itu disebabkan banyak perusahaan besar mempekerjakan tenaga-tenaga ahli, baik domestik maupun asing (expatriate), yang masa kontraknya dua sampai empat tahun. Kepada mereka diberikan fasilitas mobil berikut dengan sopirnya. Membeli mobil hanya untuk keperluan dua sampai empat tahun dianggap tidak efisien. Karena, setelah kontrak dengan tenaga ahli berakhir, mobil dan sopirnya tidak diperlukan lagi. Mobil dengan mudah bisa dijual, walaupun harganya telah jatuh. Tetapi, bagaimana dengan nasib sopirnya?
Pertimbangan-pertimbangan seperti itulah yang membuat banyak perusahaan menggunakan jasa penyewaan mobil cth salah satunya jakarta rent car. Dengan membayar uang sewa, semua urusan selesai. Sebab, tarif sewa mobil yang ditetapkan itu sudah mencakup segala sesuatunya. Mulai dari biaya ganti oli, perbaikan, perawatan rutin, sampai asuransi. Dan, karena tarif sewa itu juga mencakup asuransi, maka segala risiko yang mungkin terjadi pada mobil yang disewa, seperti kecelakaan atau hilang, akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.Sebuah perusahaan minuman yang tergolong besar di kawasan jakarta barat, misalnya, memanfaatkan perusahaan jasa sewa mobil untuk para manajernya. Untuk mobil toyota kijang tahun 1996, misalnya, perusahaan ini menyewa sekitar rp 4 juta per bulan tanpa pengemudi. Dengan pengemudi tarifnya tentu lebih mahal lagi.
Http://www.hadirentcar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar