Pertumbuhan Event Organizer (EO) atau penyelenggara kegiatan di
Perbincangan dan simulasi dunia event organizer digelar di kampus Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad, Jatinangor, Sabtu (25/04). Acara yang bertajuk “Workshop HI On EO” ini dibuka oleh Sekretaris Jurusan HI, Taufik Hidayat, S.Ip., M.Si. Perhelatan Himpunan Mahasiswa HI yang juga merupakan rangkaian perayaan ”FISIP Emas” ini menghadirkan trainer motivasi & kepemimpinan, Muhammad Satria, S.Sos. dan praktisi event organizer dari Mata Elang Production, Nita Andriani.
Menurut Satria, perkembangan event organizer di
“Saya datang ke sini bukan untuk mengajak teman-teman mahasiswa untuk bekerja di bidang ini. Tapi saya mendorong mereka untuk membangun dan memiliki event organizer sendiri,” pungkas Satria. Ia menilai, hal ini bukan tanpa sebab, dirinya melihat proses belajar dasar-dasar berorganisasi bisa mahasiswa dapatkan di himpunan mahasiswa atau organisasi lainnya. Walaupun demikian ia sadar bahwa proses belajar tidak akan pernah berhenti.
Pernyataan senada juga dilontarkan Nita. Menurutnya, perkembangan event organizer di
Sama halnya dengan yang dikatakan Satria, Nita juga mengungkapkan, proses belajar akan selalu ada. “Setiap kegiatan mempunyai tantangan dan kendala sendiri. Yang kita lakukan adalah bagaimana meminimalisir kesalahan itu. Di sinilah proses belajar itu, saya pribadi sampai sekarang masih dalam tahap belajar. Satu yang penting, jangan pernah meremehkan hal-hal kecil, karena hal kecil itu bisa saja menghambat kegiatan yang kita tangani,” ujar wanita yang telah lama berkecimpung di dunia event organizer ini.
Di akhir perbincangan, kedua pembicara ini memberikan tips bagi mereka yang ingin menekuni bidang ini. Pertama, jadikan himpunan mahasiswa atau organisasi lainnya sebagai wadah untuk belajar berorganisasi saat ini. Kedua, selalu tanamkan spirit berorganisasi sebagai sebuah landasan keberanian mengambil tanggung jawab. Ketiga, selalu berpikir out of the box atau berpikir kreatif. Keempat, berani dan yakin bisa. Terakhir, komunikasi merupakan kunci keberhasilan bidang ini. (mar)*
unpad.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar