Kebanyakan produk yang selama ini ditawarkan lewat marketing jalanan adalah produk yang bersifat konsumtif. Lihat saat bulan puasa seperti sekarang, mudah anda temui di pinggir jalan, para remaja yang menawarkan makanan atau minuman berbuka puasa. Di luar produk konsumtif, yang juga banyak ditawarkan lewat marketing jalanan adalah bisnis jasa seperti bengkel misalnya.
Lantas, bagaimana Strategi Marketing jalanan yang ampuh mendatangkan pembeli dan meningkatkan profit secara telak?
1. Bentuk Tim Marketing yang Bertenaga. Carilah para anggota tim marketing yang penuh energi. Mengapa? Karena strategi marketing jalanan cukup menguras energi. Karena itu sebaiknya anda rekrut orang-orang muda. Bisa anak sekolahan atau mereka yang masih kuliah.
2. Tetapkan Target yang Jelas. Misalkan setiap marketer ditarget untuk mendatangi 10 rumah atau menemui 10 orang dalam satu jam dengan target closing minimal 30 persen.
3. Buat Penawaran yang Tak Kuasa Ditolak Konsumen. Apakah itu? Penawaran yang sensasional! Ini merupakan salah satu kunci keberhasilan strategi marketing jalanan. Berikan penawaran yang sensasional yang membuat konsumen tidak kuasa menolaknya. Kalau kata Mas Bligus Ardhi di sini mengutip Tung Desem Waringin, penawaran sensasional bersandar pada USP (U = Ultimate Advantage, S = Sensational Offer, P = Powerful Promise).
Menerapkan Strategi Marketing jalanan memiliki keunggulan pada kemudahan dalam mengukur tingkat efektivitasnya. Sebab, tidak harus menunggu sampai seminggu atau bahkan sebulan, anda bahkan bisa mengukur efektivitasnya berdasar ukuran setiap jam. Strategi marketing jalanan merupakan pendobrak bila segala macam upaya marketing online yang selama ini anda lakukan belum membuahkan hasil memuaskan.
Salam ACTION!
jokosusilo.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar