1/06/2010

Berburu Kerja Di Jepang



Musim mencari kerja bagi lulusan baru universitas di jepang sudah dimulai. Para mahasiswa mulai mempersiapkan diri agar proses ini dapat berjalan lancar. Namun, terutama diantara mahasiswa asing, banyak juga yang bertanya-tanya tentang apa yang harus dipersiapkan agar mereka dapat diterima di tempat yang mereka inginkan. Tulisan kali ini ditujukan bagi anda yang ingin melakukan proses perburuan kerja / program magang di jepang, berdasarkan pengalaman pribadi penulis.
Di jepang, mahasiswa mulai melakukan pencarian magang jepang sebelum lulus kuliah. Oleh karena itu, kebanyakan dari perusahaan perekrut tidak menitikberatkan pada tesis ataupun penelitian yang dilakukan di universitas, tetapi lebih kepada kemampuan serta kepribadian seseorang. Wajar jika seseorang mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan ataupun riset yang ia lakukan, namun banyak juga mahasiswa yang mendapatkan pekerjaan / program magang yang sama sekali tidak berhubungan dengan jurusan yang diambil saat kuliah.
Yang terpenting adalah kecocokan antara para pencari kerja dengan kriteria yang dicari oleh perusahaan magang jepang. Namun perlu diketahui, bahwa dalam proses tersebut, pihak perusahaan adalah pihak pembeli, yang memiliki posisi lebih tinggi dari pihak pelamar. Mereka memiliki hak untuk menyeleksi apakah mereka akan “membeli” para pelamar atau tidak.
Lalu, bagaimana perusahaan
program magang jepang dapat melihat apakah kandidat pekerjanya sesuai dengan yang diinginkan atau tidak? Secara umum ada dua cara, tergantung dari jalur perekrutan yang diambil oleh para pelamar. Apakah melalui jiyu oubo (jalur umum) atau suisen (jalur rekomendasi).Bila melewati jalur rekomendasi, para pelamar diharuskan membawa surat rekomendasi baik dari profesornya ataupun dari universitas tempat ia belajar. Dengan menerima lamaran melalui jalur ini, perusahaan menempatkan kepercayaan mereka pada proses pendidikan yang diterima pelamar. Lalu untuk memastikan apakah mereka sesuai dengan budaya perusahaan atau tidak, diadakan proses seleksi tambahan berupa wawancara, dan kadang-kadang juga tes tambahan
Di jepang, di masa lalu karena perekonomian yang baik dan terus berkembang, kemungkinan pelamar diterima melalui jalur ini cukup besar. Namun sekarang, seiring dengan memburuknya perekonomian, kemungkinan diterimanya pelamar program magang jepang melalui jalur rekomendasi menjadi semakin menurun.Bila melalui jalur umum, para pelamar tidak mempunyai pilihan lain selain mengikuti proses seleksi yang diadakan oleh perusahaan. Proses tersebut mencakup seleksi melalui lamaran (entry sheet), tes tertulis, diskusi & kerja kelompok (group works), debat, presentasi, maupun wawancara kelompok dan wawancara pribadi




beasiswa.fatihsyuhud.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar