Di mana cari pinjaman modal usaha? Usaha bengkel modifikasi, dll. Apa syaratnya? Pertanyaan ini sering terlintas pada siapa saja yang berniat membuka atau mengembangkan usaha. Ini panduannya.
KREDIT BANK
Untuk memperoleh kredit usaha, memang susah-susah gampang.
Gampang, asal tahu kunci bagaimana bank menilai seseorang atau perusahaan layak atau tidak diberi pinjaman. Bank sebenarnya memiliki pedoman dalam memberikan pinjaman, yaitu 5C:
1. Character
Alias integritas peminjam. Bank sering menolak permohonan kredit karena peminjam berkarakter jelek.Misalnya pernah membuat kredit macet di bank lain, pernah melakukan tindakan kriminal, dan lain sebagainya.
2. Capital
Ini menyangkut kemampuan peminjam dalam menyediakan modal sendiri. Misal, Anda ingin membuat pabrik. Bank hanya akan membiayai 70%, 30% lagi berasal dari modal kita sendiri.
3. Capacity
Yaitu kemampuan peminjam dalam mengelola usahanya. Untuk perusahaan perorangan, yang lebih banyak diteliti adalah pengalaman masa lalu manajemennya.
4. Condition of economy
Kondisi ekonomi juga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan bank. Apakah usaha yang Anda jalankan seiring dengan perkembangan ekonomi? Apakah usaha itu termasuk yang didukung pemerintah untuk dikembangkan?
5. Collateral
Alias objek usaha itu sendiri. Apakah objek usaha yang dibiayai bisa dijadikan agunan.
PINJAMAN KOPERASI
Anda hanya perlu terdaftar sebagai anggota koperasi dan memiliki simpanan.
Uang yang dipinjamkan berasal dari iuran para anggota ditambah dari hasil usaha koperasi lainnya. Bunganya memang lumayan tinggi. Namun, dengan kemudahan prosedur serta tidak adanya keharusan memberikan jaminan, ini bisa dijadikan alternatif bagi para pemula bisnis (pinjaman tanpa jaminan).
MODAL VENTURA
Ini merupakan modal yang diberikan perusahaan yang memiliki misi mendukung finansial usaha lain sebagai mitra usahanya. Kepercayaan menjadi kunci kerja sama ini. Pasalnya, persyaratan mendapatkan pembiayaan ventura lebih lunak dibandingkan bank.
Perusahaan modal ventura umumnya tak mensyaratkan adanya agunan. Ketentuan pengembalian modal juga lebih lunak, karena didasarkan kesepakatan bersama antara penerima dan pemberi pinjaman. Dalam modal ventura, berlaku sistem bagi hasil sesuai proporsi modal masing-masing. Modal ventura cocok untuk usaha yang baru memulai aktivitas.
BUMN
Untuk mendapatkan pinjaman lunak dari lembaga ini, ada ketentuan yang harus dipenuhi. Di antaranya, usaha memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha), hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1 miliar, usaha bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan, berbentuk usaha perorangan, usaha berjalan minimal setahun dan memiliki potensi dan prospek cerah, memiliki manajemen yang baik dan menyampaikan laporan perkembangan usaha per triwulan kepada BUMN Pembina.
www.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar