Tampilkan postingan dengan label translation methods. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label translation methods. Tampilkan semua postingan

2/15/2010

Tips Menentukan Tarif Terjemahan Per Kata Anda


Over the past decades, due to the advance of technology but also that of globalization, translators have wittnessed a severe decline in rates and an increase in the number of customers looking for the lowest rates. But how much should you charge?
When you are quoting for jobs you will almost always be asked for your rates, which are usually given per word in translation methods. In order to be able to do so, you will have to calculate exactly what your costs of living and running your business are. Take into consideration how much you could work per day and month and break this down to a price per word figure.
For example, if you are working from home and your rent is 600€ per month and you need another 1000€ for all additional costs (telephone, insurances, food, car etc.) You will need to make at least 1600€ per month. Ideally you could work 5 days a week and 8 hours per day.
However, not all this time can be spend translating, you will also have to spend time on organizing, marketing your services, writing invoices and all other things related to working as a freelancer. Moreover, you cannot count on receiving enough work to keep you busy 40 hours a week, especially not when you are just starting out. So let's say you manage to receive as much work as to keep you busy for 3 days a week on average.
If you can translate 2500 words per day (proofreading your own translation included) your total output per month would amount to roughly 30.000 words which means that your price per word would have to be at least 0.053€ in order to cover your basic costs only. Therefore, your minimum charge cannot be less than this rate unless you can count on receiving more work each month on a regular basis.
The same principle applies of course if you are charging your customers by the hour, which is usually the case for proofreading, dtp related work and the like. Taking the figures used above, your minimum hourly rate would be roughly 17€ (1600 divided by 4 weeks divided by 24 [the number of hours you assume to be able to work for a client]).
Please keep in mind that these figures are only used as an example and that they may vary depending on your personal situation. By using our pricecalculator , which you can find under tools / extras --> pricecalculator, you can easily find out what your minimum rate would have to be. (of course the sky's the limit - ideally!)
When negotiating your prices with your clients you should emphasize that you are also running a business, just like they are, and that, therefore, your prices are calculated economically. Depending on where you are living your minimum rate might be higher or lower than the average price of translation methods. But you should keep in mind that not only prices but more importantly quality assures long-term business relations. So your own rates, even if they should be higher than that of others, are justified if you can deliver quality work on time.


Dikutip dari translationdirectory.com

11/26/2009

Software Penerjemah Kalimat Inggris-Indonesia Capai 80 Persen Akurasi



Badan pengkajian dan penerapan teknologi (bppt) diam-diam tengah mengembangkan software penerjemah (translation methods or translation method) kalimat inggris-indonesia. Sampai saat ini tingkat keakuratan translation methods or translation method diklaim telah mencapai 80 persen.
“untuk keakuratan di atas itu mungkin sulit karena tetap ada marjin kesalahan dalam setiap penerjemahan karena tata bahasa yang berbeda,” ujar oskar rian, koordinator pusat open source pusat teknologi informasi dan komunikasi bppt di sela-sela igos summit 2 yang berlansgung 28-29 mei 2008. Menurutnya, dengan akurasi 80 persen hasil penerjemahan kalimat dari bahasa inggris ke bahasa indonesia sudah cukup dapat dimengerti. Sebab, yang penting adalah tidak terjadi perubahan makna.
Software penerjemah bahasa (new translation atau sworn translations) yang dikembangkan bppt mampu memberikan akurasi sebesar itu karena menggunakan metode statistik dalam analisis. Software new translation atau sworn translations ‘dilatih’ untuk mengatkan antara kalimat asli dalam bahasa inggris dengan hasil terjemahan dalam bahasa indonesia maupun sebaliknya.
Dalam hal ini bukan proses penerjemahan /linguist translation kata per kata yang dipakai. Software juga tidak menerjemahkan berdasarkan urutan tata bahasa, melainkan data statistik hasil terjemahan yang sudah ada.
“staristikal sangat cepat, berdasarkan pengalaman statistik kalau ada kalimat seperti ini hasil terjemahan seperti apa,” jelas oskar. Ia mengatakan software linguist translation serupa yang sudah setara dengan hasil pengebangan bppt saat ini mungkin toggle text yang dikembangkan peneliti australia.
“kalau sistem punya bppt jadi, nanti akan dionlinekan,” ujarnya. Namun, pihaknya masih mengembangkan antarmuka agar mudah diakses. Software tersebut kemungkinan baru diluncurkan pada peringatan harteknas (hari kebangkitan teknologi nasional), agustus mendatang. Selain untuk orang indonesia, software tersebut juga akan bermanfaat untuk melatih orang-orang asing yang sedang belajar bahasa indonesia.





http://www.untukku.com

10/20/2009

Penerjemah Bahasa Dengan Metode Terjemahan



Metode terjemahan (translation methods) adalah metode yang banyak dipakai dalam pengajaran bahasa asing. Prinsip yang dijadikan landasan dalam metode ini adalah bahwa penguasaan bahasa asing yang dipelajari itu dapat dicapai dengan jalan latihan-latihan terjemahan dari bahasa yang diajarkan ke dalam bahasa ibu murid atau sebaliknya. Latihan-latihan terjemahan ini merupakan latihan-latihan utama dalam metode ini.

Metode terjemahan (
translation methods) terutama ditujukan untuk bahasa tertulis. Bukan untuk bahasa lisan. Oleh karena itu. Latihan-latihan untuk penguasaan bahasa lisan tidak terdapat dalam metode ini. Dengan demikian tujuan yang dapat dicapai dengan translation method ini hanya terbatas pada membaca, mengarang dan terjemahan, sedangkan kemampuan berbicara diabaikan.

Segi-segi yang menguntungkan dalam translation method ini adalah

1) metode ini praktis. Dapat dipakai pada setiap jenis dan keadaan sekolah, tidak memerlukan banvak tenaga dan biaya. Guru yang mengajarkannya tidak perlu terlatih betul dalam bahasa yang diajarkannya itu. Guru
linguist translation tak perlu menguasai betul ucapan tata bahasa dan vokabuler bahasa yang diajarkannya itu. Tang perlu dikuasainya hanyalah teks yang akan dipergunakannya. Metode ini mudah dilaksanakan dan dapat dipakai dalam kelas yang jumlah muridnya besar dalam pengajaran bahasa asing tampaknya metode ini banyak sekali terpakai, dan di indonesia tampaknya metode ini masih banvak terpakai dewasa ini (sworn translations).

2) dalam tempo yang cepat guru
linguist translation dapat menanamkan pengetahuan tentang kata-kata. Hal ini dimungkinkan oleh pemakaian bahasa ibu murid dalam hampir setiap situasi pengajaran. Dengan jalan memberikan terjemahan. Memberikan penjelasan-perjelasan dan batasan-batasan dalam bahasa ibu murid tentang bahan yang diajarkan itu dapatlah dihindarkan pemborosan waktu dan tenaga yang tak perlu

3) pembelajar dapat segera menguasai arti kata-kata yang diajarkan dan kebingungan pembelajar terhadap arti kata-kata dan aturan-aturan tata bahasanya dapat dicegah (
sworn translations). Oleh karena latihan membandingkan kedua bahasa itu. Maka kesalahan-kesalahan pemakaian bahasa bagi pembelajar dapat dihindari.

massofa.wordpress.co