Tampilkan postingan dengan label manajemen bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label manajemen bisnis. Tampilkan semua postingan

5/17/2010

Mengelola Keuangan untuk Bisnis Sampingan


Satu aspek penting yang perlu Anda perhatikan sebelum mengambil sebuah peluang bisnis sampingan adalah manajemen keuangan pribadi Anda. Jangan sampai Anda mengalami kesulitan keuangan pada saat Anda menjalankan bisnis. Untuk itu, Anda harus melakukan beberapa langkah sebelum memulai sebuah bisnis.

Pertama, biasakan untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan Anda. Ini mungkin terasa merepotkan, namun hal ini penting untuk mengetahui kondisi keuangan Anda yang sebenarnya. Banyak orang tidak sadar bahwa mereka memiliki kebiasaan-kebiasaan yang buruk dalam hal keuangan. Misalnya, mungkin mereka mengeluarkan terlalu banyak uang untuk membeli pakaian baru. Atau mereka menghabiskan banyak uang untuk makan di luar. Dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, Anda akan dapat melihat dengan jelas pos-pos pengeluaran Anda dan di titik mana Anda perlu berhemat. Dengan demikian Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan keadaan keuangan pribadi Anda.

Kedua, pastikan pengeluaran Anda lebih kecil daripada pemasukan. Hal ini mungkin tampak sederhana, tapi banyak orang yang tidak melakukannya. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan kartu kredit. Dengan menggunakan kartu kredit, banyak orang memiliki pengeluaran yang melebihi pemasukan. Anda perlu memastikan bahwa hal ini tidak terjadi pada diri Anda.

Ketiga, pastikan bahwa Anda memiliki dana cadangan yang cukup untuk keadaan darurat. Jangan sampai seluruh simpanan Anda dipakai untuk mengejar sebuah peluang bisnis sehingga saat keadaan tidak terduga terjadi Anda kelabakan. Para ahli keuangan biasanya menyarankan agar Anda memiliki dana cadangan sebesar 3-6 bulan biaya hidup Anda (beserta keluarga jika Anda sudah berkeluarga).

Keempat, kurangilah pengeluaran-pengeluaran yang bersifat konsumtif. Pengeluaran yang bersifat konsumtif hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, namun banyak masalah keuangan yang bisa timbul di jangka panjang. Untuk melakukan hal ini, Anda mungkin perlu menyesuaikan gaya hidup Anda. Anda mungkin tidak bisa lagi membelanjakan uang seperti dulu. Tapi percayalah bahwa melalui pengorbanan tersebut Anda akan mendapatkan manfaat jangka panjang yang lebih besar.

Dengan melakukan tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesulitan keuangan saat menjalankan bisnis sampingan yang Anda pilih. Manajemen keuangan pribadi yang efektif berperan besar untuk membantu Anda mencapai kesuksesan.

peluangbisnissampingan.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Jasa Iklan & Iklan Baris

12/23/2009

Pendidikan Bisnis: Pendidikan Penting dalam Bisnis


Bisnis pendidikan adalah bisnis yang bergerak di industri pendidikan.

Sedangkan Pendidikan Bisnis biasa diartikan sebagai pendidikan yang menyampaikan materi-materi seputar bisnis.

Pendidikan bisnis bisa juga diartikan pendidikan yang bersifat bisnis. Lebih tegasnya lagi, yang dimaksud pendidikan di sini adalah jasa yang dihasilkan oleh produsen.

Alih-alih membahas bisnis di dunia pendidikan, lebih baik bahas produk-pendidikan yang dihasilkan dalam konteks bisnis.

Harga mahal untuk produk pendidikan karena memenuhi permintaan konsumen yang menjadi target market pebisnis pendidikan.

Tidak baik mengeluhi mahalnya harga jasa pendidikan yang dijual oleh badan usaha (yang bergerak di bidang pendidikan). Mereka hanya memenuhi permintaan konsumen pada segmen pasar mereka. Setiap badan usaha pendidikan pasti telah mempertimbangkan faktor harga jual yang dapat diterima oleh pangsa pasarnya.

Produk dari Pendidikan Bisnis mereka adalah “jasa pendidikan“. Selama masih ada konsumen yang bersedia membayar lebih mahal untuk produk tersebut, mereka akan terus menaikkan harga jual.

Bila anda termasuk orang-yang-tidak-mau membayar jasa mereka, maka seharusnya tahu diri dengan mengkonsumsi produk pendidikan lain yang lebih murah atau malah tidak-membayar. Analoginya: jangan protes karena harga nasi-goreng yang dijual di McD (Mak Deh) lebih mahal daripada warteg (warung-tega, tanpa eL).

Para calon konsumen yang mau pasti juga punya cara untuk meng-evaluasi apakah harga sepadan dengan jasa yang ditawarkan. Di Indonesia, salah satu tolok ukur dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN – PT). Sayangnya, BAN ini tidak menampilkan “biaya studi” sebagai bahan pembanding.

Seperti perusahaan dalam industri lain, badan usaha juga memiliki tanggungjawab sosial (corporate social responsibilities). Dan, tanggungjawab sosial bukan berarti sekedar bagi-bagi rejeki. Selalu ada “udang di balik batu“. Ini juga wajar! Siapa mau rugi? Eits, jangan mengutuk dulu. Bila ada sejumlah pilihan berbuat baik ada yang memberi keuntungan lain, mengapa tidak kerjakan yang menguntungkan terlebih dahulu? Dalam istilah orang agama-is berbunyi: beramal secara cerdas.

Salah satu cara “beramal cerdas” adalah dengan memberi beasiswa. Masyarakat lingkungan (social) ***ntungkan karena ada kesempatan bagi beberapa orang pintar yang-tidak-berdaya-beli.

gatut.edublogs.org

9/10/2009

Investasi Untuk Masa Depan

Memiliki Kebiasaan menabung sudah jelas sangat berguna untuk masa depan kita. Menabung adalah menyimpan sejumlah uang agar dapat digunakan di kemudian hari jika diperlukan. Semakin banyak duit yang ditabung maka semakin baik. Ada pepatah yang mengatakan "hemat pangkal kaya", ini maksudnya apabila kita rajin menyimpan banyak uang dan hidup sederhana tidak berlebihan maka pada akhirnya kita akan dapat menikmati hasil yang membahagiakan.

Jangan lupa bahwa menabung ada batasnya. Bayarlah kewajiban pajak dan zakat anda sebelum menabung serta mengamalkan sebagian uang kita untuk ibadah agar lebih bahagia di kehidupan selanjutnya kelak.

Berikut ini adalah beberapa tips menabung uang yang mungkin berguna bagi anda :

1. Menabung di Bank Yang Terpercaya

Menabunglah di bank agar uang yang kita simpan aman selalu dari para penjahat. Menabung di bank mungkin akan memberikan kita keuntungan bunga bank atau bagi hasil usaha karena uang yang kita setorkan digunakan pihak bank untuk investasi atau Perusahaan Investasi.

2. Simpan Uang Receh Anda Yang Tidak Terpakai

Ketika punya banyak uang receh sebaiknya sebagian anda simpan di suatu tempat yang aman dari tangan-tangan jahil termasuk tangan jahil anda sendiri. Ketika jumlahnya sudah banyak anda bisa memasukkannya ke rekening bank atau tetap anda simpan. Lupakan uang receh itu seolah-olah mereka tidak ada atau mereka hanyalah benda tak berguna agar anda tidak tertaris untuk membelanjakannya.

3. Jangan Menabung Uang Terlalu Banyak ---> Investasi

Batasilah menabung uang dalam bentuk cash dalam tabungan biasa atau deposito agar uang yang anda miliki idak terus berkurang nilainya dimakan waktu dan inflasi walaupun secara nilai uang anda terus bertambah dari waktu ke waktu .

Jalan keluar yang baik adalah berinvestasi pada sesuatu yang dapat menguntungkan banyak orang lain seperti membuka suatu usaha yang banyak memberi kesempatan kerja bagi orang lain. Daripada kita melakukan investasi pada properti, bermain forex / valas, deposito, saham, dsb lebih baik kita membuka Usaha Bisnis yang anda kuasai dan yakin akan memberi keuntungan besar.

4. Hilangkan Emosi Sesaat, Gaya Hidup Boros Dan Gengsi Anda

Kartu kredit adalah salah sumber potensi bencana yang sangat besar. Dengan kartu kredit anda bisa seenaknya melakukan pengeluaran yang tidak perlu dan anda tersadar dengan lilitan hutang yang mencekik urat leher di mana semua telah berakhir dan penyesalan datang selalu di akhir. Para debt collector / penagih hutang pun akan dengan senang hati meneror hidup anda dan keluarga bahkan teman, tetangga, teman kantor, bos, dsb. Sebaiknya gunakan kartu debit / kartu atm namun tetap dengan bijaksana.

5. Lakukan Perencanaan Hidup Yang Matang

Buatlah tahapan-tahapan Manajemen Bisnis dalam hidup anda secara mendetail serta nilai uang yang dibutuhkan untuk menggapainya seperti untuk sekolah, kuliah, mencari pekerjaan, menikah, membeli kendaraan, berobat, biaya sekolah anak, biaya makan, rekreasi, membuka usaha dan lain sebagainya. Dengan begitu anda akan semakin bijak dalam melakukan pengeluaran setelah tahu seberapa besar dana yang anda butuhkan kelak

organisasi.org

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang