Tampilkan postingan dengan label bisnis investasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisnis investasi. Tampilkan semua postingan

12/22/2009

Memilih Perencana Jasa Keuangan Independen


Perkembangan profesi perencana Jasa Keuangan alias financial planner di dalam negeri terlihat semakin marak. Paling tidak dalam beberapa bulan terakhir ini beberapa majalah dan surat kabar nasional sedang gencar-gencarnya membahas profesi perencana jasa keuangan yang diprediksikan bakal menjadi salah satu profesi bergengsi dengan penghasilan yang tinggi.

Secara singkat, perencana jasa keuangan adalah seorang profesional yang menawarkan jasa konsultasi dan memberikan nasihat pada nasabahnya terhadap hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan keuangan pribadi.

Seorang financial planner akan memberikan jasa perencanaan secara menyeluruh, mencakup perencanaan proteksi investasi, tabungan dan investasi, pensiun, pendidikan, pajak, bahkan warisan. Jadi, seorang financial planner harus memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai beragam produk keuangan.

Saat ini, muncul istilah perencana jasa keuangan dependen dan perencana keuangan independen. Perencana keuangan dependen adalah perencana yang bekerja pada suatu lembaga keuangan seperti bank, asuransi, atau perusahaan sekuritas. Sementara itu, perencana keuangan independen bisa membuka praktek sendiri, seperti halnya dokter, pengacara, dan akuntan.

Hal terpenting ketika Anda berniat menggunakan jasa seorang perencana keuangan, Anda harus cermat dalam memilih. Sebab, selain Anda akan mengeluarkan sejumlah biaya, Anda pun sebetulnya akan memberikan kepercayaan atas pengelolaan uang Anda kepada financial planner yang Anda pilih. Berikut ini beberapa tips dalam memilih perencana keuangan independen.

Pertama, tanyakan kepada perencana keuangan tersebut perihal penghasilannya. Berapa persen dari total penghasilannya berasal dari fee yang dibayar nasabah dan berapa persen dari komisi produk keuangan yang dijualnya. Jika total penghasilannya 100 persen dari fee nasabah, ini baru namanya financial planner independen.

Sayangnya, di Indonesia belum ada aturan mengenai perencana jasa keuangan independen. Di Amerika, semua pihak yang memberikan nasihat investasi harus terdaftar pada Securities and Exchange Commission, pengawas pasar modalnya Amerika.

Kedua, jika Anda hanya membutuhkan rekomendasi khusus mengenai perencanaan keuangan, Anda cukup memilih perencana keuangan yang memberikan jasa konsultasi dengan fee yang tergantung pada lamanya konsultasi. Dan jangan lupa, tanyakan berapa fee per jamnya.

Intinya Anda harus keliling untuk mendapatkan fee yang murah, tapi dengan pelayanan yang berkualitas. Lalu, bagaimana jika yang Anda butuhkan hanya seorang manajer investasi untuk mengelola dana Anda? Tentunya cukup dengan membeli reksa dana yang jelas lebih murah biayanya.

Ketiga, tanyakan apakah perencana Jasa Keuangan tersebut bisa memberikan referensi kepada Anda perihal nasabahnya yang punya masalah keuangan serupa dengan Anda. Luangkan waktu untuk bertanya pada nasabah tersebut soal kekuatan dan kelemahan dari perencana keuangan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa lebih jernih membuat keputusan.

Demikian, beberapa tips singkat yang mudah-mudahan bisa menjadi masukan bagi Anda semua. Intinya, pilihlah perencana jasa keuangan independen yang objektif, berpengalaman, kompeten, dan mengutamakan kepentingan nasabahnya. Salam.

infoanda.com

9/10/2009

Investasi Untuk Masa Depan

Memiliki Kebiasaan menabung sudah jelas sangat berguna untuk masa depan kita. Menabung adalah menyimpan sejumlah uang agar dapat digunakan di kemudian hari jika diperlukan. Semakin banyak duit yang ditabung maka semakin baik. Ada pepatah yang mengatakan "hemat pangkal kaya", ini maksudnya apabila kita rajin menyimpan banyak uang dan hidup sederhana tidak berlebihan maka pada akhirnya kita akan dapat menikmati hasil yang membahagiakan.

Jangan lupa bahwa menabung ada batasnya. Bayarlah kewajiban pajak dan zakat anda sebelum menabung serta mengamalkan sebagian uang kita untuk ibadah agar lebih bahagia di kehidupan selanjutnya kelak.

Berikut ini adalah beberapa tips menabung uang yang mungkin berguna bagi anda :

1. Menabung di Bank Yang Terpercaya

Menabunglah di bank agar uang yang kita simpan aman selalu dari para penjahat. Menabung di bank mungkin akan memberikan kita keuntungan bunga bank atau bagi hasil usaha karena uang yang kita setorkan digunakan pihak bank untuk investasi atau Perusahaan Investasi.

2. Simpan Uang Receh Anda Yang Tidak Terpakai

Ketika punya banyak uang receh sebaiknya sebagian anda simpan di suatu tempat yang aman dari tangan-tangan jahil termasuk tangan jahil anda sendiri. Ketika jumlahnya sudah banyak anda bisa memasukkannya ke rekening bank atau tetap anda simpan. Lupakan uang receh itu seolah-olah mereka tidak ada atau mereka hanyalah benda tak berguna agar anda tidak tertaris untuk membelanjakannya.

3. Jangan Menabung Uang Terlalu Banyak ---> Investasi

Batasilah menabung uang dalam bentuk cash dalam tabungan biasa atau deposito agar uang yang anda miliki idak terus berkurang nilainya dimakan waktu dan inflasi walaupun secara nilai uang anda terus bertambah dari waktu ke waktu .

Jalan keluar yang baik adalah berinvestasi pada sesuatu yang dapat menguntungkan banyak orang lain seperti membuka suatu usaha yang banyak memberi kesempatan kerja bagi orang lain. Daripada kita melakukan investasi pada properti, bermain forex / valas, deposito, saham, dsb lebih baik kita membuka Usaha Bisnis yang anda kuasai dan yakin akan memberi keuntungan besar.

4. Hilangkan Emosi Sesaat, Gaya Hidup Boros Dan Gengsi Anda

Kartu kredit adalah salah sumber potensi bencana yang sangat besar. Dengan kartu kredit anda bisa seenaknya melakukan pengeluaran yang tidak perlu dan anda tersadar dengan lilitan hutang yang mencekik urat leher di mana semua telah berakhir dan penyesalan datang selalu di akhir. Para debt collector / penagih hutang pun akan dengan senang hati meneror hidup anda dan keluarga bahkan teman, tetangga, teman kantor, bos, dsb. Sebaiknya gunakan kartu debit / kartu atm namun tetap dengan bijaksana.

5. Lakukan Perencanaan Hidup Yang Matang

Buatlah tahapan-tahapan Manajemen Bisnis dalam hidup anda secara mendetail serta nilai uang yang dibutuhkan untuk menggapainya seperti untuk sekolah, kuliah, mencari pekerjaan, menikah, membeli kendaraan, berobat, biaya sekolah anak, biaya makan, rekreasi, membuka usaha dan lain sebagainya. Dengan begitu anda akan semakin bijak dalam melakukan pengeluaran setelah tahu seberapa besar dana yang anda butuhkan kelak

organisasi.org

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang