Menjelang natal, banyak pedagang parcel natal bermunculan di berbagai wilayah di Jakarta. Di Stasiun Cikini misalnya, meski belum ramai benar, aktivitas penjual wadah parcel mulai menggeliat. Aktivitas pedagang wadah parcel sudah terlihat meningkat. Mereka tampak sibuk menyusun atau membuat wadah parcel dengan aneka ukuran dari yang paling kecil hingga yang paling besar.
Tini, salah satu pedagang wadah parcel, mengaku sudah menyetok bahan baku jauh-jauh hari. Menurutnya, jumlah pemesanan biasanya akan meningkat tajam 2 minggu menjelang natal."Saya beli bahan-bahan dari kayu Rp 4,5 juta untuk jaga-jaga saja. Soalnya setelah dua minggu natal, biasanya yang pesen ramai," ujarnya.
Harga wadah parcel yang dijual Tini berkisar antara Rp 60 ribu hingga Rp 75 ribu. Masing-masing harga tentunya tergantung motif dan ukurannya. Motif yang disediakan macam-macam, mulai dari kain warna hingga kain batik.
"Tapi saya hanya jual tempatnya saja mas, biasanya isinya dari pembeli. Kalau mau beli banyak bisa saya kasih diskon kok," tambahnya . Hal senada diungkapkan Senny, pedagang wadah parcel lainnya. Menurut Senny, harga bahan baku dari pemasok mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kondisi ini memaksanya untuk menaikan harga dagangan. "Dulu cuman Rp 50 ribu sekarang naik jadi Rp 65 ribu per buah," ujar Senny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar