Tampilkan postingan dengan label busana muslim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label busana muslim. Tampilkan semua postingan

5/25/2010

Modis dan Profesional dengan Busana Muslim

Tampil modis dan profesional dengan fashion muslim bukanlah sebuah halangan. Asal tahu caranya, Anda bisa tampil profesional tapi tetap modis, bahkan dengan berbusana muslim.

Sebenarnya, busana muslim untuk ke kantor tidak jauh berbeda dengan busana biasa. Hanya saja mengharuskan mengikuti kaidah berbusana muslim yang baik, yakni dengan menutup aurat, tidak ketat, serta sopan. Adapun untuk potongannya, para wanita karier muslimah bisa memilih beberapa tipe gaya , dinamis, feminim atau trendi.

Beberapa tips fashion muslim, anntara lain :

Pilihlah jenis busana dengan bahan yang nyaman dan sesuai untuk busana kerja, yaitu tidak terlalu “ berat dan tidak mudah kusut”. Pilihlah warna yang natural seperti warna pastel atau palet netral misalnya krem, hitam, cokelat, abu-abu dan biru tua. Hindari warna yang ngejreng dan motif yang ramai. Motif polos yang lembut atau netral akan memberikan kesan profesional dan lebih mudah dipadupadakan satu sama lainnya.

Adapun untuk motifnya, lebih baik Anda memilih corak yang lembut dan berkesan dinamis, seperti garis-garis tipis. Corak floral juga bisa menjadi pilihan, namun hindari yang memiliki ukuran besar. Lebih baik kenakan ukuran yang lebih kecil dengan warna yang lembut. Padukan dengan bawahan, luaran dan jilbab yang senada.

Untuk model, Anda bisa memilih jenis celana panjang berpotongan pipa dengan atasan tunik atau jas berbahan ringan. Blazer atau cardigan juga bisa Anda pilih sebagai alternatif luaran. Untuk dalaman Anda bisa memakai blus. Untuk bawahan bisa juga memakai rok panjang dengan lingkaran yang tidak terlalu lebar. Gunakan jilabab yang bermotif tidak terlalu ramai. Sebagai aksen, boleh juga Anda memakai tutup kepala dengan sedikit motif ditepinya.

Bagi mereka yang pekerja lapangan, bisa memakai rangkaian busana yang tidak membatasi gerak tubuh. Padanan tunik dan celana bisa jadi alternatif yang tepat. Pilihan lainnya, padupadan busana kontemporer yang dikenakan secara berlapis misalnya, blus, jaket, celana panjang.

Bila ingin tampil ringkas dengan mengenakan kemeja, sebaiknya pilih bagian kerahnya tinggi dan mampu menutup leher. Dengan begitu langsung mengenakan jilbab. Tampilan seperti itu lebih rapi, praktis, dan modern.

Sementara, mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di kantor dapat memilih busana yang bergaya feminim maupun trendi. Paduan kemeja atau tunik dengan rok misalnya.

Lengkapi penampilan dengan menggunakan tas dan sepatu dengan warna netral seperti cokelat atau hitam. Gunakan hak sepatu yang tidak lebih dari lima senti. Dengan demikian, penampilan Anda akan terlihat lebih percaya diri dan profesional.

http://trenfashionbusanamuslim.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis, Pasang Iklan, Iklan Jasa, Iklan Baris

10/06/2009

Cara & Kiat Bisnis Busana Muslim

Jika Anda jeli, pasti bisa melihat bahwa Koleksi Busana muslim selalu laris dicari pembeli, terutama menjelang Lebaran. Apalagi, kini busana muslim didesain menarik sehingga tampak modis serta membuat cantik dan anggun si pemakai. Tak heran, bisnis yang satu ini selalu menggiurkan. Anda bisa menjual, mulai dari koleksi busana muslim, kerudung, hingga mukena. Asal harga yang ditawarkan terjangkau dan mengikuti tren, produk Anda akan laris manis di pasaran. Bagi Anda yang tertarik menjajal berbisnis busana muslim, sebaiknya simak tips ini.

Grosir vs Eceran
Jika punya modal besar, Anda bisa terjun sebagai penjual koleksi busana grosir. Artinya, Anda menjadi orang pertama yang membeli dari produsen dan menjualnya kembali dalam jumlah banyak pula. Keuntungannya, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga sangat murah karena langsung dari sumber pertama. Namun, sebagai penjual koleksi busana grosir, Anda tak bisa mengambil untung terlalu besar. Pasalnya, yang terpenting bagi penjual grosir adalah barangnya terjual kembali dengan cepat. Alhasil, Anda hanya bisa mengambil keuntungan sekitar 10-15 persen.

Sebaliknya, jika hanya punya modal sedikit, Anda bisa menjadi penjual eceran. Sebagai penjual eceran, Anda bisa mengambil keuntungan 30-100 persen. Dengan membeli satu jenis barang koleksi busana paling banyak 1 kodi (20 potong), Anda bisa menjual kembali di butik, toko online, teman, dan kerabat atau bazar menjelang Lebaran. Asyik kan?

Harga Terjangkau
Langkah selanjutnya adalah menentukan segmen yang disasar, apakah Anda hanya akan menjual koleksi busana muslim khusus perempuan, anak-anak, lelaki dewasa, atau campuran dari semua itu. Jika Anda berjualan di kios mal, spesifikasi produk bisa lebih meningkat penjualan. Pasalnya, pembeli akan mendapat variasi produk spesifik tersebut lebih banyak. Namun, bila Anda menjualnya di butik, keragaman koleksi busana tentu akan membuat butik terlihat lengkap dan menarik.

Tren Mode
Yang perlu diperhatikan, baik sebagai penjual maupun produsen, Anda harus memiliki kemampuan melihat tren. Bahkan, akan lebih baik jika Anda bisa menciptakan tren koleksi busana sendiri. Mengapa? Karena pakaian merupakan produk yang selalu berubah desainnya dari waktu ke waktu. Desain koleksi busana yang menarik dan mengikuti tren terbaru tentu akan banyak diminati pembeli. Itu sebabnya, buat Anda "si pemain baru" perlu membekali diri dengan pengetahuan soal desain, perkembangan mode, tren warna, dan model baru sesuai keinginan pasar.

Kulakan ke sentra
Hal wajib lain yang perlu dicatat adalah tempat mendapatkan barang berkualitas dengan harga murah (jika Anda tidak memproduksi barang sendiri). Anda bisa membelinya langsung di sentra pakaian murah yang banyak berada di kawasan Kawalu (Tasikmalaya) dan Soreang (Bandung), Jawa Barat. Tempat-tempat ini terkenal sebagai sentra koleksi busana muslim.

Nah, Anda yang ingin menjajal bisnis busana muslim coba berkunjung ke sentra tersebut. Anda bisa memilih model koleksi busana dan harga yang sesuai dengan kebutuhan. Dijamin Anda akan mendapatkan harga supermiring sehingga keuntungan bisa berlipat-lipat.

kompas.com

9/08/2009

Memilih Usaha Tepat & Pas di Bulan Ramadhan

Bila kita cermati,banyak peluang usaha yang bisa diambil pada bulan Ramadhan.Bisa dijadikan bisnis musiman atau malah diteruskan setelah bulan puasa usai atau mengembangkan usaha yang sudah ditekuni dengan membidik lebih serius pada kebutuhan konsumen di bulan ini.Bila Anda belum pernah membuka usaha,bisa menjadikan bulan ini sebagai ajang latihan untuk memulai membuka bisnis.Bagaimana..?

Diantara beberapa usaha yang bisa di andalkan pada bulan Ramadhan adalah:

@Memproduksi atau berjualan busana muslim,seperti baju Mukena / Telekung koko,jilbab,sajadah,peci,gamis,sarung baju muslim anakdan lain sebagainya.Atau bisa juga busana umum baik untuk laki-laki atau perempuan dari mulai balita,anak-anak.remaja sampai untuk orang dewasa. Peralatan atau aksesoris seperti Tas Branded dan pernak pernik wanita laiinya juga laku keras. Bisnis busana termasuk yang paling menikmati panen raya pada bulan puasa ini,dari mulai pedagang kaki lima,pedagang kreditan di kampung-kampung sampai pemain kelas kakap selevel Sogo,Seibu,Matahari,Ramayana,dan juga pedagang Fashion Grosir dan lain sebagainya.

@Membuat atau menjual kue khas lebaran yang beraneka ragam.Walaupun banyak juga yang membuat sendiri tetapi masih banyak orang yang lebih suka membeli kue-kue lebaran di pasar atau di mall.Ini juga berhubungan dengan budaya halal bihalal yang sudah mendarah daging pada masyarakat kita.Sehingga diperlukan banyak suguhan pada hari yang fitri tersebut untuk menjamu tamu yang datang.Dan ini adalah potensi pasar yang besar,kita bisa ikut nimbrung menikmati usaha yang “lezat” ini.

@Memproduksi atau menjual beragam jajanan khas buka puasa,seperti kolak,es campur,es buah dan lain sebagainya.Konsumen yang sibuk biasanya tidak sempat membuat kolak atau sejenisnya untuk berbuka puasa,makanya banyak pedagang musiman menawarkan produk tersebut untuk memenuhi tuntutan pasar yang lagi “haus” ini.

@Melayani catering untuk buka puasa,biasanya banyak yang mengadakan buka puasa bersama,jadi kebutuhan catering untuk buka puasa meningkat tajam.Memang di butuhkan modal yang besar dan kayaknya hanya pemain catering yang sudah eksis yang bisa merebut peluang ini.Tetapi tidak ada salahnya memulai usaha pada bulan ini dengan membidik segmen “buka bersama” sebagai pasar utama.

@Berjualan atau mendistribusikan kurma,kebutuhan kurma biasanya meningkat tajam pada saat bulan Ramadhan.Walaupun banyak supermarket sampai hypermarket juga menjual kurma,dan kadang harganya sangat kompetitif.Tetapi sebetulnya peluang berjualan kurma pada bulan puasa masih sangat luas.Atau bisa juga menjual produk seperti kolang-kaling karena kebutuhan yang meningkat tajam,entah lewat pasar tradisional atau pasar modern.

@Berjualan parcel pada bulan puasa juga menarik untuk ditekuni,karena biasanya bisnis ini mengalami masa puncaknya pada bulan ini.Bisa juga bekerjasama dengan para pembuat jasa parsel yang banyak bertebaran di jakarta,seperti di bawah stasiun Cikini,entah menjadi sales atau makelar parsel dengan menawarkanya ke perkantoran atau dengan cara iklan di koran atau majalah.Atau bisa juga dengan menitipkan paket parsel di supermarket atau minimarket,seperti di Tip Top,Alfamart,Indomaret dan lain sebagainya.

@Berjualan buku-buku islam bisa dijadikan pilihan,bisa juga ditambah dengan vcd dan kaset islami sampai minyak wangi.Entah itu di mall atau di dekat dengan aktifitas umat muslim yang membutuhkan produk tersebut.

Masih banyak usaha atau bisnis lain yang bisa dilakukan dalam bulan ini,bergantung pada modal yang di miliki,entah kecil atau besar atau mungkin banyak juga yang hanya bisa di lakukan di daerah tertentu karena berhubungan erat dengan budaya dan adat setempat.Tetapi pada intinya banyak sekali bidang usaha yang bisa di mulai atau dikembangkan pada bulan Ramadhan ini,tergantung keberanian kita untuk mengambilnya.

mukhlisukses.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang