Jika tak ada aral melintang, habis Lebaran nanti, persisnya Oktober 2010, peletakan batu pertama pembangunan gedung DPR senilai Rp1,2 triliun akan dilakukan. Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan, rencana itu sudah digagas sejak DPR periode sebelumnya. Bagaimana sebetulnya kronologi rencana yang ditentang sejumlah pihak itu?
Penjelasan dalam laman DPR memuat 14 poin terkait kronologi rencana pembangunan gedung yang desainnya mirip pintu gerbang itu. Yang menarik seiring berjalannya rencana itu, terjadi perubahan-perubahan dari rencana awal. Misalnya, ketinggian yang semula hanya 27 lantai menjadi 36 lantai karena berubahnya luas total bangunan dari 120.000 m2 menjadi 161.000 m2.Penambahan luas yang berbuntut pada ketinggian gedung ini merujuk pada keinginan anggota yang ingin menambah staf ahlinya dari dua orang menjadi lima orang, serta penambahan fasilitas berupa ruang rapat kecil, kamar istirahat, KM/WC, dan ruang tamu.
Total biaya pembangunan gedung ini sekitar Rp1.162.202.186.793 (Rp1,162 triliun). Biaya sebesar ini belum termasuk anggaran untuk IT, sistem keamanan dan furniture. Rinciannya:
1. Biaya Konstruksi Gedung Rp1.125.074.721.000
2. Biaya Konsultan Perencana Rp19.126.270.257
3. Biaya Konsultan MK Rp16.876.120.815
4. Biaya Pengelolaan Kegiatan Rp1.125.074.721
Sumber vivanews
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar