1. Awali dengan hobi. Jenis usaha yang berasal dari hobi pasti terasa lebih mudah dilakukan. Anda pun tak akan merasa terbebani saat melakukannya. Selain itu, setidaknya anda sudah memiliki pengetahuan mendasar tentang bisnis itu. Anda pun tak perlu membuang waktu untuk mempelajarinya. Paling-paling anda hanya perlu mendalami, mengembangkan, atau mengenal tren terbaru dalam kaitannya dengan hobi itu.
2. Perdalam pengetahuan. Karena anda akan menjalani usaha online, ada baiknya untuk menambah pengetahuan dalam menjalankan fungsi-fungsi internet. Ketahuilah penyedia-penyedia situs bebas biaya, sehingga anda tak perlu mengeluarkan biaya untuk memiliki situs internet.
3. Kunjungi komunitas dunia maya. Ada banyak sekali komunitas dunia maya yang tersebar, seperti perkumpulan pencinta kain, penghobi makanan, dan lain-lainnya. Carilah yang sekiranya cocok dengan jenis usaha anda. Setelah itu, lakukan promosi pakaian online. Tak perlu malu-malu, anda harus mau untuk memasarkan produk. Semakin banyak yang mengenal usaha anda, semakin pula kemungkinan mendapatkan pembeli. Jalinlah komunikasi yang baik dengan orang-orang yang anda temui di dunia maya tersebut sehingga tercipta kepercayaan. Ada satu hal yang mesti diingat saat berpromosi, ikutilah aturan-aturan yang berlaku dalam komunitas tersebut. Sekali melanggar, anda bisa kena penalti.
4. Perbarui situs secara berkala. Sangat penting untuk memperbarui (update) situs. Bisa seminggu sekali atau dua minggu sekali. Jangan sampai sebulan sekali. Terlalu lama, maka calon pembeli bisa jadi tak tertarik untuk kembali mengunjungi situs anda. Pasalnya, pengunjung harus terus mendapatkan tawaran dan informasi terbaru dari toko pakaian online anda. Update tak harus dalam bentuk besar-besaran. Hanya dengan menambahkan satu jenis barang baru saja sudah cukup. Setiap perubahan dalam hal detail kontak, harga, pembayaran, dan pengantaran barang mesti diinformasikan dalam situs.
5. Miliki cukup produk dan cicil foto barang. Tidak apa-apa bila memulai usaha dengan jumlah barang yang tidak terlalu banyak, namun pastikan bahwa jumlahnya cukup, setidaknya untuk 6 kali update. Sebaiknya anda tidak menampilkan semua produk sekaligus. Disimpan agar anda bisa terus meng-update. Cicillah foto barang-barang itu sedikit demi sedikit. Di waktu senggang, carilah produk atau kreasi baru.
6. Kreatiflah dengan foto. Karena calon pembeli tidak bisa melihat langsung barang yang anda tawarkan, siasati hal ini dengan menampilkan foto-foto produk. Calon pembeli tidak akan terpuaskan keingintahuannya atau ia malah jadi tidak tertarik karena menganggap barangnya biasa-biasa saja. Fotolah produk dari berbagai sudut dan jarak. Sediakan versi umum dan mendetailnya supaya calon pembeli bisa mengetahui dengan pasti rupa barangnya. Hiasan yang menarik akan menambah nilai jual barang tersebut.
Http://female.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar