Tampilkan postingan dengan label tanaman obat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tanaman obat. Tampilkan semua postingan

6/23/2010

Obat Tradisional Untuk Mengobati Gangguan Fungsi Ginjal

Tanaman Obat Tradisional Untuk Mengobati Gangguan Ginjal biasanya dilakukan untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal , secara alami, tanaman obat tradisional dapat di pilih sebagai pilihan pengobatan. Beberapa tanaman obat tradisional yang berhasiat mengatasi gangguan fungsi ginjal diantaranya, tapak liman, pegagan, sambloto dan mengkudu. Tanaman obat tersebut mempunyai beberapa fungsi dalam mengatasi gangguan fungsi ginjal seperti antibiotik, anti radang, anti infeksi, antitoksik, peluruh kencing dan juga sebagai penenang.

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang penting, sedemikian pentingnya sehingga kegagalan fungsi ginjal dapat mengakibatkan fungsi ekskresi terganggu sampai hal fatal seperti kematian. Namun berbagai cara dapat di lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal , diantaranya adalah menjaga pola makan yang sehat dan menghindari obat yang dapat merusak ginjal.

Manusia mempunyai dua buah ginjal , kiri dan kanan. Terletak pada dindig belakang perut kira kira setinggi pinggang, disisi kiri dan kanan tulang masing masing sekitar 140 gram. Bentuk ginjal seperti biji kacang dengan sisi dalamnya disebut hillium menghadap ke tulang belakang. Sisi luarnya berbentuk cembung. Pembuluh pembuluh darah ginjal semuanya masuk dan keluar pada hillium.

Berikut adalah tanaman obat yang bisa digunakan untuk mengobati gangguan fungsi ginjal

Tanaman Obat tradisional Pegagan

Rasanya manis sifatnya sejuk. Khasiatnya yang berhubungan untuk mengatasi gangguan ginjal adalah sifatnya seperti tonik, anti infeksi, anti toksik, peluruh kencing (diuretik ringan), pembersih darah, pereda demam (antipiretik), penenang (sedatif), mempercepat penyembuhan luka dan millenrian pembuluh darah tepi (vasodilator perifer)

Pegagan mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, brahmoside, brahmin side, brahmic acid, madasiatic acis, hydrocotyline, mesoinositol, centellose, carotenoids. Garam mineral ( seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi), zat pahit vellarine dan zat samak.

Tanaman Obat Tradisional Tapak Liman

Rasanya agak pahit dan pedas. Bersifat sebagai astrigen dan sejuk. Khasiatnya yang berhubungan untuk mengatasi gangguan ginjal adalah sebagai pereda demam (anti piretik), antibiotik, anti radang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak, penawar racun (detoksisan).

Daun tapak liman mengandung elephantopin, deoxy-elephantopin, isodeoxy-elephant pin, 11-13 dihydro-dioxy-elephant pin, elephantin, epifriedelinol, stigma sterol, draconian 1-ol, lupeol, lupeol acetat.

Bunga : flavoinoda lute Olin 7, glucosidal.

Akar : epiprielinol, lupeol, stigmasterin.

Tanaman Obat Tradisional Pace / Megkudu

Khasiatnya yang berhubungan sengan gangguan ginjal adalah sebagai peluruh kencing, menurunkan tekanan darah, radang ginjal , menurunkan gula darah dalam penderita diabetes (efek hipoglikemik). Mengkudu mengandung senyawa kimia seperti antrakuinon, morindin, asam malat, asam sitrat, glucose, saponin, alkaloid, serotonin, acubin, demnacanthal, antraquinon, L.asperuloside, alizarin, terpenoid, scopoletin, vit C, anti oksidan, mineral, protein, karbohidrat, enzim dan alkaloid.

http://www.roasehat.com/

Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

9/28/2009

Tanaman Herbal & Manfaatnya

DAUN jempiring yang lebat mampu menyejukkan udara dan mampu menyerap zat beracun dari udara, sangat tepat untuk kota Denpasar yang kadar polusinya tinggi. Para ibu rumah tangga diharapkan mengaktifkan kembali penanaman pohon ini di lahan pekarangan yang tersedia, sesempit apa pun.

Masyarakat perkotaan dapat melakukannya dengan menanamnya dalam pot.
“Keunggulan tanaman jempiring yang berfungsi sebagai tanaman obat ini selain mudah didapat, harganya relatif murah, tanpa efek samping, mudah dikembangbiakkan, dan mudah dalam pengolahannya,” ujar Ketua Perkumpulan Pencinta Tanaman Kota Denpasar Bintang Puspayoga di depan peserta Pelatihan Tanaman Obat Keluarga (Florist Jakarta).

Menurut istri Wali Kota Denpasar ini, para pencinta tanaman menyadari betul peran tanaman dalam upaya pelestarian lingkungan termasuk dalam upaya perbaikan mutu udara kora. Tanaman jempiring yang dijadikan maskot Kota Denpasar dimasyarakatkan dalam bentuk tidak kurang dari 33 olahan, baik untuk obat-obatan, makanan, minuman maupun kecantikan. Diharapkan dengan program pemasyarakatan ini berdampak juga pada terbangunnya keterampilan dalam penyediaan obat-obatan tradisional.


Ketut Lidya ( 28) salah seorang peserta pelatihan menuturkan, ia sangat tertarik terhadap budidaya tanaman obat ini karena bisa dimanfaatkan sebagai taman hias. “Selain menarik untuk dilihat, juga berfungsi sebagai obat keluarga dan bisa dijual,” ujar wiraswastawati yang bergerak dalam bidang landscape garden ini.


Di samping sebagai tanaman Obat Herbal tanaman jempiring kini telah diolah menjadi kosmetika tradisional Bali. Seperti dalam bentuk shampoo, conditioner, sabun mandi, body lotion, dan lulur, dan telah dipasarkan kepada masyarakat. Bahkan kini
Lulur Tradisional jempiring telah diekspor ke Taiwan sejak satu tahun lalu.

Menurut Yuliani Sukhana dari Bali Tangi, dalam pembuatan lulur pemutih ini, bunga jempiring, temu giring, temu lawak, daun jeruk purut, kulit mutiara, dan daun dondong laut, diiris-iris dan dikeringkan. Beras ketan disangrai sampai warna coklat dan harum. Semua bahan ditumbuk jadi satu, setelah halus siap dijadikan lulur pemutih untuk seluruh badan.
“Fungsi lulur ini untuk membersihkan badan dan menghilangkan kotoran yang menempel, membuat kulit menjadi bersih dan cerah,” tegasnya.

cybertokoh.com