Tampilkan postingan dengan label bisnis wirausaha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisnis wirausaha. Tampilkan semua postingan

12/15/2009

Tips Keuangan Bagi Wirausahawan Jaket Motor



Berikut gambaran contoh perencanaan keuangan yang bisa dijadikan acuan bagi kita yang memiliki usaha baik itu kecil maupun besar.

1. Cash Flow Positif
Berbicara mengenai suatu usaha adalah mengenai untung dan rugi. Kalau hasil penjualan dikurangi biaya produksi dan biaya-biaya perusahaan adalah positif maka perusahaan tersebut untung, dan kalau hasil negatif maka rugi cth usaha yang sedikit rugi adalah jual jaket motor. Untuk membuat perencanaan keuangan perusahaan, maka Cash Flow harus positif, sehingga merencanakan keuangan selanjutnya lebih mudah. Bagaimana kalau Cash Flow perusahaan tersebut Negatif / rugi? Yang harus dilakukan adalah menekan biaya produksi/biaya yang lain lebih kecil dari pemasukan.
2. Dana Darurat / Emergency Fund
Keberadaan Dana Darurat / Emergency Fund sangat penting bagi Usaha Kecil Menengah. Dana darurat ini untuk mengantisipasi apabila dalam beberapa hari/bulan tidak mendapatkan order; ada karyawan yang masuk rumah sakit karena kecelakaan, ada order yang cukup besar.
3. Proteksi Pendapatan (Asuransi Jiwa)
Proteksi terhadap pendapatan atau dengan kata lain proteksi terhadap pengusaha yang menjadi sumber penghasilan keluarga adalah suatu hal yang perlu direncanakan terlebih dahulu, sebelum kita masuk kepada perencanaan kebutuhan keuangan lainnya.
Seperti halnya dana darurat, asuransi jiwa adalah merupakan sebuah cara yang perlu dipersiapkan dalam mengantisipasi resiko kehilangan sumber penghasilan yang disebabkan oleh kematian atau terjadinya ketidakmampuan total akibat kecelakaan atau sakit pengusaha tersebut yang menjadi sumber penghasilan utama dalam keluarga. Apalagi kalau pengusaha tersebut mempunyai banyak ide yang berguna dalam usahanya, harus diasuransikan.
4. Proteksi Terhadap Tempat Usaha
Pelimpahan resiko kepada pihak perusahaan asuransi terhadap tempat usaha jaket motor juga sangat penting sekali. Ini mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadi pencurian, kebakaran dan huru hara. Jangan sampai terjadi setelah kebakaran yang menghabiskan seluruh tempat usaha, stok barang dan barang jadi pengusaha tersebut jadi bangkrut. Ini harus dihindari..!!
5. Dana Pensiun
Mempersiapkan dana pensiun dalam perencanaan keuangan Usaha Kecil Menengah seperti usaha jaket motor juga merupakan salah satu hal penting yang perlu direncanakan sejak awal. Karena sebagai pengusaha tidak ingin terus menerus bekerja, harus ada regenerasi. Beberapa alasan pentingnya perencanaan keuangan dana pensiun adalah:

1. Ketidakpastian fisik di masa yang akan datang
2. Ketidakpastian ekonomi di masa yang akan datang
3. Tingginya biaya hidup nanti
4. Ekspektasi kehidupan lebih panjang dari saat ini
6. Diversifikasi Usaha

Apabila semua perencanaan di atas sudah dilaksanakan, maka perluasan usaha/penambahan usaha boleh dilakukan. Meskipun lambat yang penting aman. Dengan demikian perencanaan keuangan Usaha Kecil seperti usaha toko jaket motor tersebut kuat, sehingga, kalau terjadi resiko terhadap usaha tersebut, enggak terlalu panik.



Sumber : peluang usaha

12/03/2009

Tips Berwirausaha Bagi Pemula




Lalu, usaha apa saja yang dapat dilakukan di rumah? Menurut zizi, berbagai usaha dapat dilakukan. Membuka les privat, salon, spa, pijat,
kursus salon dan aromaterapi, menerima jahitan, membuka butik, kantin, katering, dan membuat kue, bahkan membuat website atau blog. Berikut tips dari zizi, yang harus diperhatikan ketika akan memulai usaha bagi para pemula:
1. Miliki mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.
2. Obesi dan hobi
apa, sih, hobi anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.
3. Lihat kenyataan
setelah berkhayal, kembalilah ke realita.
Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, anda berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing.
4. Buat rencana bertahap
mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan untuk buka
kursus salon. Jika punya uang rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti anda.
5. Buat anggaran
jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.
Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.

Noverita k. Waldan


Http://tabloidnova.com

Tips Wirausaha


Jangan takut gagal ketika baru saja memulai usaha. Yang penting pede, dan teruslah bermimpi!

Mengapa kini banyak orang mulai memilih membuka usaha sendiri? Tentu banyak sekali alasan yang melatarbelakanginya. Salah satunya faktor kebutuhan yang makin meningkat, seiring kenaikan harga di segala bidang.

Kendati demikian, menurut Fauziah Arsiyanti, SE. MM. Dip IFP, Adviser Personal Financial Services dari FirstPrincipal Fiancial, keinginan berwirausaha ini tak hanya dilatarbelakangi faktor ekonomi saja. "Mereka yang hidup berkecukupan pun mau berwirausaha karena ingin mengaktualisasikan diri, tanpa perlu meninggalkan keluarga dengan bekerja di luar rumah," ujar perempuan yang kerap disapa Zizi ini.

DARI HOBI JADI BISNIS
Akan tetapi, Zizi menambahkan, bisa saja seseorang berkarier bagus, namun ia membutuhkan tantangan lain di luar rutinitasnya, lalu memutuskan berwirausaha. "Dengan bekerja kantoran, ia memiliki net working yang baik. Hal ini bisa menjadi modal ketika memutuskan berwirausaha, sehingga ia punya banyak klien jaket motor."

Faktor lain yang juga kerap dijadikan alasan berwirausaha, yaitu hobi. "Banyak orang merasa menemukan kepuasan batin dengan berwirausaha yang didasari hobinya." Di samping itu, faktor anak pun biasanya menjadi alasan para perempuan memutuskan berwirausaha. Namun, Zizi mengingatkan, meski anak dapat diasuh sendiri, tetap harus fokus dengan usahanya agar semua dapat berjalan lancar.

Berikut tips dari Zizi, yang harus diperhatikan ketika akan memulai usaha bagi para pemula:

1. Miliki Mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening Anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.

2. Obesi dan Hobi
Apa, sih, hobi Anda?
Memasak, menjahit jaket motor, atau mengajar anak-anak? Nah, Anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang Anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.

3. Lihat Kenyataan
Setelah berkhayal, kembalilah ke realita.
Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang Anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, Anda berbakat membuka katering atau usaha jual jaket motor. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing.

4. Buat Rencana Bertahap
Mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan. Jika punya uang Rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih, usaha toko jaket motor. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti Anda.

http://tabloidnova.com

Tips Memulai Wirausaha


Peluang usaha seringkali dilihat sebagai peluang yang sesaat. Tak heran jika wirausahawan model begini tak langgeng dalam menjalankan bisnisnya cth bisnis jual jaket motor. Padahal peluang tersebut jika dipelihara dengan manajemen standar, pasti sukses. Apa yang harus dilakukan pebisnis pemula jika melihat peluang tersebut dan bagaimana mengelola kesempatan tersebut agar bisa membawa kesejahteraan yang langgeng? Berikut ini ada baiknya mencermati tips tentang memulai usaha sendiri,misalnya usaha jaket motor.
Langkah awal mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan cth
jaket motor. A dream is where it all started. Pemimpinlah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk. Begitu juga dengan cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata tidak bisa ataupun tidak mungkin.
Cintailah Produk Anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa sulit. Enthusiaatism and Persistence: Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.
Ambillah risiko. Berani mengambil risiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap risiko yang akan diambil. Sebuah risiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan seorang entrepreneur (wirausaha) dengan manajer. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manajer dibutuhkan dalam mengatur perusahaan yang telah maju.

Langkah Terpenting
Carilah nasihat dari pakarnya, tapi ikuti kata-kata kita. Entrepreneur selalu mencari nasihat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera keenamnya. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengambangkan usaha pada fase itu.
Langkah terpenting adalah menumbuhkan ethos kerja keras. Langkah ini sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard work and smart work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua kesuksesan butuh workaholics di langkah awalnya. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya. Pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bisnisnya misalany bisnis
jaket motor.
Bertemanlah sebanyak banyaknya.
Pada harga dan kualitas yang sama, orang membeli dari temannya. Pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasihat, membantu dan menolong pada masa sulit.
Jika mengalami kegagalan, hadapi kegagalan itu. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk memperkuat dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha. Setiap usaha selalu akan mempunyai risiko kegagalan dan bila itu, bersiaplah dan hadapilah! Jika Anda sudah siap memulai usaha, lakukanlah sekarang juga. Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah milik kita

http://cepiar.wordpress.com

9/07/2009

Tips Berwirausaha dan Ikut Kursus Keterampilan

Betapa banyak orang ingin memulai berwirausaha. Ada yang siap dengan modal plus perencanaan yang njelimet, ada berbekal dengan gagasan semata. Namun ada pula yang mempunyai banyak uang, tapi bingung mau diapakan. Masih banyak yang tidak tahu bagaimana dan dari mana harus memulai. Berikut rahasia yang umum dalam memulai berwirausaha:

1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini merupakan cara membuka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan layanan katering, buka usaha catering atau belajar terlebih dahulu dan mengikuti pelatihan seperti Makeup Course atau kursus keahlian lainnya.

2. Jual Keunikan
Jika Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan program komputer baru, misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya, apalagi khas dan unik sangat berpeluang menembus pasar.

3. Duplikasi Usaha Lain
Bagi yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. Apa salahnya menyainginya di tempat yang sama? Anda cukup ''memfotokopi'' usaha itu, plus memberi sedikit nilai lebih (harga, pelayanan, kecepatan, keramahan).

4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan kreativitas. Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan play station. Anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar, warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama. Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.

5. Jual Keterampilan
Jeli mengenali bakat orang. Itu pun awal bisnis yang menantang seperti Kursus Akupunktur. Banyak orang berbakat yang jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih mahal seperti . Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis, pasar, mal-mal, adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3 pemangkas rambut berbakat dari salon- salon kecil. Sewakan tempat yang bagus, lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas rambut yang ekslusif.

6. Beli Waralaba
Yang modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot, waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelihan membaca waralaba mana yang bagus

7. Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi, semisal ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat dengan produk atau jasa yang mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang paling strategi di sana.

14. Usaha Bersama
Kadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi jago masak masakan asing, sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja Anda bersama-sama membuka usaha restoran, kelebihan masing-masing bisa saling memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya dan asah kemampuan dengan Les Privat sesuai dengan bisnis yang anda pelajari.

jurnal.diskopjatim.go.id/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang